Sanggar kemudian mengirimkan 10 orang ke India. Masing-masing Ny Nedia Fitri Benny Dwifa (pembina), Rezalahardo (manager) dan para penari yaitu Edo Novriadi, Abd. Rohman Hasan, Adeeba Alhusna Abeia, Aisha Rivana, Suci Oktaviani, Rizqia Azzahhara, Nova Nursafitri, Viola Cantika Efendi.

 

Hasilnya, Sanggar Pusako Panai mampu memberikan pertunjukan terbaik dalam Jakarta Mumbai Update (JaMU) 21 Agustus 2025. Bahkan aksi menari di atas pecahan kaca yang ditampilkan memukau seluruh hadirin.

Pertunjukan yang memukau itu membuat KJRI Mumbai memboyong Sanggar Pusako Panai untuk tampil pada beberapa kegiatan di kampus-kampus ternama di India.*